Seorang syeikh pernah ditanya….

Apakah jubah dan mahkota kemuliaan itu diberikan hanya kepada orang tua yang anaknya sudah Hafal Qur’an 30 juz?

Beliau menjawab, “saudaraku…. Allah akan memberikan jubah dan mahkota kemuliaan kepada orang tua yang anaknya adalah Penghafal Al Qur’an bukan yang sekadar Hafal Qur’an saja”.

Jadi kita pun semua bertanya, “Apakah bedanya Penghafal Al Qur’an dengan yang Hafal Qur’an?”

Kalau orientasinya hanya sekedar hafal Qur’an saja, maka banyak orang yang hafal Qur’an tapi akhlaknya tidak sesuai dengan Al Qur’an dan tidak mencerminkan akhlak al-Qur’an. Banyak juga misionaris yang hafal al Qur’an, tapi tujuannya untuk memurtadkan, menghancurkan Islam dan memerangi kebenaran.

Penghafal AlQur’an adalah seseorang yg menikmati proses menghafalnya dan berusaha agar Al Qur’an terus membersamainya hingga ajal menjemput, dengan tetap berkomitmen dan istiqomah dalam membacanya, mentadabburinya, menghafalkannya, mengamalkannya, mengajarkannya, mewariskannya dan memperjuangkannya.

Kalau hasilnya Allah mengkaruniakan 1 juz, 10 juz, 20 juz, 30 juz, itu semua adalah hadiah dari Allah.

Yang paling penting adalah para penghafal Qur’an semuanya sama-sama mendapatkan kemuliaan disisi Allah, yaitu bisa memberikan hadiah terbaik kepada kedua orang tuanya Jubah dan Mahkota kemuliaan, berapapun jumlah hafalannya. karena yang jadi orientasinya adalah PROSES.

Jadi anak-anak kita hafal Qur’an atau menjadi penghafal AlQur’an?

Semoga Allah memudahkan kita dalam menjalani kehidupan bersama dengan al Qur’an…

Aamiin ya robbal alamin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *